Lebih mengagetkan lagi untuk Daissy karena pada pipi dan bibirnya tampak tetes-tetes cairan berwarna putih agak kental. Bokep China Bambang menyapanya dan bertanya meminta, “Daissy, boleh dong kapan-kapan ketemu lagi!”Langsung Carla memelototinya dengan pura-pura marah, “Enak aja, hanya sekali ini aja bolehnya. Mau kok, gua udah dong..”“Iyalah, semuanya dong.. Kok sepi amat,” tanya Daissy pada Carla.“Iya nih, Enyak, Babe sama adik-adik gue lagi pada ke puncak, katanya sih sampai besok sore,” demikian Carla menjelaskan.Lalu ditegaskannya lagi pada Daissy, “Jadi kita bebas mau ngapain aja.”Kecuali mandi sore dan makan malam tidak begitu banyak yang terjadi malam itu. Pertama-tama kan dia kita rangsang dulu.. Lama juga mulut Daissy mencumbu alat kejantanan Erick, hingga akhirnya ia mulai mendekati titik klimaksnya.“Yang, sayang, aku hampir nih, kamu siap ya!”Daissy hanya bisa bergumam mengiyakan. Selanjutnya Carla mengajak Daissy terus menonton film video seks itu, sambil terus mengelus-elus bibir kemaluannya. Basah dan puas Daissy dibuatnya.Sekembalinya Daissy ke rumahnya, semua terasa begitu sepi dan membosankan. Karena tidak tahan akhir Daissy merangkul pantat Erick dan menekannya keras-keras




















