Aku tunggu di luar ya”.“Kataku sambil menahan nafsu melihat lehernya yang putih jenjang, dan lengannya yang berbulu halusTak lama Santipun keluar ruangan resepsi menyusulku. Pasti masih hot y.“Godaku lagi.“Biasa aja kok Pak.. Bokep Japan Enakhh..” Santi mulai meracau kenikmatan.“Oh.. Pak.. Where have you been? Suamiku jelek.. Ini Santi nggak enak badan.. My god..” jeritnya tertahan.Kupegang pinggangnya dan kemudian aku naik-turunkan sehingga kemaluanku maju mundur menjelajahi liang
nikmat istri cantik Pak Rahman ini. Santi sampai Pak..” Santi melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya.Akupun hampir sampai. Terus Pak.. Dia datang bersama tunangannya. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Sementara tangan Santi yang satu tetap meraba
dan mengocok kemaluan atasan suaminya ini.“Iya Mas.. Kutarik tangannya agar berdiri,
dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu.Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga
vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah.Santi kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos liang vaginanya yang masih sempit
itu.“Oh..
