cepet…. Bokep Kebetulan lokasi tinggal kami agak besar dan masih mempunyai sebuah kamar yang tidak terpakai, dan kesitulah barang bawaan Mira diletakan.Rasa hangat dan geli yang nikmat menyadarkanku, dan aku tahu bila mulut istriku telah mengulum batang kemaluanku yang segera berdiri meski aku sendiri masih separuh sadar, entah kapan celanaku telah turun hingga kelutut aku benar benar tak tahu. tanyaku
”suaminya kawin lagi dengan perempuan lain, dan ia tidak inginkan dimadu, ya kesudahannya mereka cerai…sudah 3 tahun ia menjanda” panjang lebar istriku menjelaskan
“Lalu…?” tanyaku lagi
“Ya sudah… Mira kini membuka butik” jelas AnitaPercakapan berhenti hingga disitu sebab anak anak mulai bawel minta santap dan kamipun berhenti di suatu restoran yang semenjak dulu menjadi langganan kami.“Pa.. hobby Mira kan masak..” jawabnya.Ingin kutanya ‘hobby’ nya yang lain..tapi menilik ia rekan istriku dan aku belum diberi tanda oleh istriku aku mengawal lidahku supaya tidak boleh nakal….“Jangan terlampau manis..ah….
>