Lalu kami menuju sepeda kami yang digeletakkan tak terlalu jauh dari celah bukit batu karang yang mirip gua kecil itu.Beberapa saat kemudian kami sudah mengayuh sepeda kami masing-masing, menuju pulang ke rumah bibiku.Setibanya di rumah, aku langsung berkata, Cepetan mandi gih. Yang jelas usiaku yang baru 17 tahun ini sedang gampang sekali digoda oleh hasrat syahwat. Bokep Montok Bahwa tubuhnya memang mulus dan menggoda, meski sebagian besar tertutup handuk itu.Tapi aku masih berpura-pura tak melihat sesuatu yang menggoda. Lalu bergegas masuk ke dalam kamarnya.Saat itu aku hanya mengenakan baju kaus dan celana pendek yang biasa kupakai berolah raga.Tak lama kemudian Reni muncul kembali, dengan mengenakan gaun merah polos. Karena aku tidak mau ada aroma kurang sedap jika rencanaku terwujud nanti.Ketika aku keluar dari kamar mandi, kulihat Reni sudah duduk di ruang keluarga, di sofa yang tadi kududuki.


















