Tubuh saya kehilangan tenaga. Bokep Twitter Kakinya menegang. Kepala saya miring ke kiri dan ke kanan menahan gejolak yang tidak tertahankan.Tangan kanan Pak Budi makin berani. Meski ingin menolak, tapi suara saya tidak keluar. Ia mengoyangnya. Oops! Sementara ranjang kayu hanya beralaskan kasur yang sudah menipis.Pak Budi kemudian memberikan kain sarung. Benar. Tangan itu bolak balik di sana. Berkali-kali. Paling tidak dua kali sepekan, Reinaldo menunaikan tugasnya sebagai suami. Sudah hampir tujuh tahun bercerai dengan istrinya. Ia antusias sekali. Saya hanya diam mendengarkan ceritanya.Mungkin karena seringkali diam bila bertemu dan ia pun makin punya keberanian, Pak Budi itu kemudian malah sering datang ke rumah. Di atas ranjang kayu itu saya disuruh berbaring.“Maaf ya,” katanya ketika tangannya mulai menekan perut saya. Tapi, jilatan Pak Budi benar-benar membuat dada saya turun naik. CD saya pun merosot.




















