Setelah puas meremasnya aku segera saja melumat putingnya yang sedikit mengeras pertanda Desi mulai terangsang. Empat kali air maninya menyembur hingga meleleh kepahanya akupun menjilati tempiknya hingga bersih menikmati air maninya yang rasanya melebihi air madu itu hingga ke pahanya.“Shh udah sayang, geli tempikku kamu jilatin terus”, katanya mendorong mukaku menjauhi tempiknya yang indah itu.“Yang kamu gantian dong ngemut aku”, kataku sambil menyodorkan kontolku. Bokep Hot Pantesan Papa sama Mama sering bertelanjang bareng kayak gini tak taunya enak ya, Yang”, katanya di atasku.“Memang kamu pernah lihat Papa sama Mama kamu main ginian?”, tanyaku.“Sering benget Ndra, hampir tiap hari ginian bahkan kalau di dapur atau di depan TV kalau aku sudah tidur”, katanya polos.“Ceritain dong”, aku memintanya bercerita sambil menarik tubuhku karena kontolku sudah mengecil di dalam tempiknya.“Bentar ya Yang, aku ganti baju dulu”, katanya.“Iya deh, aku tunggu disini”, kataku sambil duduk didepan TV yang mati.




















