Beliau mencoba memasukannya lebih dalam tapi aku berteriak. Pak Nono mendorongku hingga aku terbaring di lantai permadani, sambil terus menciumi dan menjilati wajahdan leherku.Dengan lincah tangan-tangan Pak Nono kurasakan sedang bermain-main di atas dadaku, beliau membuka kancing piyamaku. Bokep Korea Sperma Pak Nono menyemprot masuk ke mulutku, aku tersedak dan terbatuk-batuk, aku melepaskan penis Pak Nono. Aku tetap kesakitan dan berteriak hingga aku meneteskan air mata. Akhirnya aku mendapat ganjaranya pada semester depan aku tidak akan dikuliahkan lagi, sebenarnya aku ingin meneruskan pendidikanku, tapi apa daya orang tuaku sudah kesal dan tidak mempedulikanku lagi. Aku yang sudah lupa segalanya menurutinya.Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Entah mengapa aku tak melawannya saat Pak Nono berhasil meloloskan semua pakaianku hingga aku telanjang.Aku berteriak pelan bagai disengat sesuatu saat lidahnya kurasakan mendarat di atas puting susu ku. Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.Entah kenapa Pak Nono mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya.
>