Kuperhatikan wajah Nina yang sangat ‘ekspresif’ menterjemahkan tiap kenikmatan yang dirasakannya. Bukannya aku setuju dengan perbuatan mereka, tapi bagaimana caranya ? XNXX Jepang kata- kata itu hampir bersamaan keluar dari mulut kita berdua dengan penuh rasa terkejut. “Knock it off..will u,..” kataku sambil bercanda dan mengibaskan tanganku seakan aku tidak begitu tertarik dengan gosip itu. YUKS!!! Ahhhhhhhhhhhhhh! Kudorong kepalanya hingga mulut dan lidahnya berpisah dari kemaluanku. Itu reaksi yang kunantikan!. Sempat dia berusaha menarik celana dalamku agar turut terlepas turun namun dengan lembut aku memberi isyarat agar dia tidak melakukan itu. Apalagi gosipnya termasuk dalam kategori ‘berat’ seperti itu. Kuhabiskan apel yg kubawa dari rumah lalu kemudian meminum sebotol air mineral. Ada empat bilik toilet di dalamnya. Tangan kiriku mulai meremas payudaraku dan tangan kanan membelai paha bagian dalam hingga menyentuh tepat diantara kedua kakiku.
