Teman Sekamar Seksi Bergaun Dalaman Menggoda Mengerang Nikmat Hingga Klimaks

Itulah sahabatku, gadis cerewet yang berbicara seperti kereta api, yang kukenal sejak penataran mahasiswa baru. Bokep Barat Ia serius. Kuulurkan tanganku ke sela jeruji pagar, menarik pipinya, membuatnya mengerang, membuka pagar dan memukuli pundakku.“Ray, bagaimana menurutmu tentang keperawanan?” Ahk. “Iya.”
“Sungguh, Ray?” Chie mengangkat kepalanya, senyumnya mengembang di sela air mata yang mengaliri pipinya. Masih banyak gadis untukku. Pahit dan menyenangkan. Menghentikan lumatan bibirnya, menjatuhkan kepalanya di dadaku. Menggerakkan telunjuknya menelusuri garis-garis dadaku, membiarkanku tertawa kecil. “Ray…”
“Ya?”
“Kukira aku sudah tidak perawan lagi…”Surabaya, Keesokan HarinyaKucengkeram kerah baju Jay dalam genggamanku, dan mengangkat kepalanya mendekatiku,
“Maksudmu apa?” desisku berang. Sesaat setelah percintaan itu, aku mulai bisa menebak berkas-berkas fakta yang sebelumnya terasa begitu gamang. Kurasakan otot-ototku menegang dalam kenikmatan yang kurasakan. Karena Chie lebih memilihku. Sementara kurasakan cubitan jari-jari mungil itu di pipiku.Malang, pukul 01:15 WIBAku menikmati udara malam pegunungan ini, seakan-akan aku sendirilah yang memegang peranan hantu dalam kegelapan ini. Aku bangga, karena suaminya adalah seorang bule yang benar-benar bule, yang “open minded”.

Teman Sekamar Seksi Bergaun Dalaman Menggoda Mengerang Nikmat Hingga Klimaks

Related videos