Satu persatu berpamitan termasuk Pak Lurah,“aku pulang duluan ya pak kayaknya mau hujan deras..”“iya pak saya masih disini dulu mau lembur laporan”, ucapku.Kesempatanku nih hujan turun sangat deras. Bokep Selesai. Orang-orang segera pulang kerumah sebelum hujan, tetapi aku sudah sms Riska aku suruh dia disini dulu. Dia selalu siap kapan dan dimana saja untukku. Aku jilat putting susunya, kelemahan Riska itu kalau payudaranya dimainkan. dia menelan spermaku , dia bersihkan dengan lidahnya. Untuk cerita selengkapnya baca cerita diabawah ini !!!Sebagai pegawai negeri sipil aku bekerja di sebuah kantor desa. Riska duduk di ruanganku, seperti biasa dia terlihat siap melayani gairahsexs-ku,“ahh kamu udah siap aja di tempat..”“iyalah pak,apalagi yang kamu inginkan dariku kalau nggak berhubungan seks.., ucap Riska.Suasananya mendukung banget hujan deras dan dingin. Kedua tangan memelukku erat, sambil mencium bibirku,“ahhhh lagi pak..lagi pakk….ahhhhh”Aku terus berusaha membuat dia puas denganku, semakin masuk ke dalam.aku tak kuasa menahan, spermaku sepertinya mau keluar,“crooooottt….croooottt….”
Akhirnya keluar, nikmat sekali aku terbaring lemas.
>