Baiklah, yang saya ceritakan Cerita Hangat ini mengenai perempuan pembantu saya.Kami sering berganti-ganti pembantu. Dia tak bereaksi. Bokep Montok Salah seorang PRT. Tetapi juga siang hari saat istri kerja dan aku pulang diam-diam. Dia kaget dan menariknya. Sesekali melirik ke arah TV. Sri mencoba memejamkan mata. Dia juga menarik CD saya.“Kamu masih perawan Sri?” taya saya.Dia mengangguk sambil terus mengocok penis sya. Saya mulai menjilati. Kadang memutar-mutar di ujung bibir. Ketika lidah saya makin beringas menjilati memeknya, barulah dia memasukkan penis saya di mulutnya. Saya pura-pura menolaknya.“Sudah biar tidur sama saya saja,” kata saya.“Nanti dimarahin Ibu. Saya merasa sangat nyaman berteman dengan perempuan-perempuan di dunia maya. Saya ciumi punggung tangan itu, lalu telapak tangannya. Ini berkat bantuan relasi istri saya. Saya makin kalap. Rambutnya tergerai sebahu. Lalu saya tidur menghadap ke arahnya. Saya terus menjilatinya. Saya bingung bagaimana mengawali. Itulah yang membuatnya merasa tenteram, tidak menaruh curiga apa-apa. Saya cium puting itu. Semua pelajaran tentang bagaimana berumah tangga yang kami terima dari ibu mertua tampaknya cukup.
