Perlahan Tejo mendaratkan tangannya menyentuh payudara Sherry, Sherry menjerit ketakutan. Bokep indo Sherry Andhina, nama gadis itu, ia baru duduk di kelas 1, tetapi ia sudah terkenal di sekolah ini. Sherry terlihat sangat ketakutan ia pun menangis sambil menjerit-jerit minta tolong.“Gue duluan ya” Tejo mendekati Sherry.Aku hanya tersenyum melihat keadaan Sherry sekarang, aku puas melihat ia ketakutan.“Mau apa Pak? ampun Kak!! Mungkin itu yang membuat kaum cowok tergila-gila padanya.Semakin hari Sherry semakin terkenal, keegoisanku muncul ketika kini aku bukan lagi jadi bahan pembicaraan cowok-cowok. Tolong saya, ampun Pak?” Sherry memohon ampun.Tapi Tejo sudah tidak perduli lagi dengan permohonan Sherry, ia sudah dibakar oleh nafsu. Selama hampir 5 menit kupacu tubuh Sherry, dan tiap detik pun kurasakan kenikmatan dan rasa dendam yang terbayar.Di tengah deru nafasku yang saling memacu dengan nafas Sherry, tiba-tiba kumerasa sesosok tubuh besar memelukku dari belakang. Sperma lodi nampak membasahi kulit punggung Sherry yang putih mulus. Posisi tubuhku dan Sherry Seperti dua gunting yang berhimpitan pada pangkalnya.




















