Dibuka-bukanya buku yang dia bawa dari rumah induk.“Maya udah punya pacar belum?”tanyaku memancing. Bokep Tante aku segera berpikir, apa bener ya gosip yang beredar di tempat kost ini kalo si Maya ada mau sama aku.“May, kok diam aja? Kami terpaksa duduk di ranjang yang cuman satu-satunya di kamar itu. Kali ini aku menahan tangan Maya biar tetap di pahaku. Busyet, gadis itu nggak nolak loh. Gadis itu nampaknya senang mendengar aku putus. Segera aku tangkap kedua gunung itu dengan tanganku.“Enggh.. Masih duduk di kelas dua SMA tapi kok perawakannya udah kayak anak kuliah aja. Kali ini aku menahan tangan Maya biar tetap di pahaku. Ketika merasakan tak ada yang kuperbuat, Maya memicingkan mata.“May… adekmu udah gede banget May…”
“Udah waktunya dipetik ya mass…”
“Ehem, biar aku yang metik ya May…”Aku berada di atas Maya. Kupeluk tubuh Maya dan kembali kuciumi leher jenjang gadis manis itu, aroma wangi dan keringatnya berbaur membuatku semakin bergairah untuk membuat hiasan-hiasan merah di lehernya.Perlahan-lahan kutarik pengait BH-nya, hingga sekali tarik saja BH itupun telah gugur
