Pokoknya setiap saat. Bokepindo Saya hanya menyentuh klitoris dan dinding atas vaginanya, lalu dia orgasme dan ejakulasi berkali-kali. Tetapi vagina wanita ini mengejang. Sebagai seorang laki-laki saya, saya membayangkan sejumlah cairan kental warna putih baru saja keluar dari tubuhnya. Saya hanya menyentuh klitoris dan dinding atas vaginanya, lalu dia orgasme dan ejakulasi berkali-kali. “Setiap kesempatan?”
“Setiap Saat”
“Setiap saat ketika anda bersama seorang laki-laki?”
“Tidak. Sebagimana yang saya ketahui setahun kemudian bahwa dia salah satu dari 1% wanita yang secara otomatis ejakulasi di setiap orgasme. Pada suatu yang tidak pantas. Saya harus berkonsentrasi agar jari-jari saya tetap didalam, sebab kalau mengendorkannya, ototnya akan mendorong jari-jari saya keluar.Ketika saya menyentuh klitorisnya, saya bahkan dapat melihatnya kejang-kejang: Antara Kontraksinya, bukaan pada vaginanya akan memeperlebar ukurannya. Yang berbeda dari orgasme ini adalah suara dan napasnya lebih dari sekedar ungkapan kenikmatan biasa; nampaknya perlu — hampir tidak bisa dihindari– pelepasan.Dia memberi tahu saya bahwa dia teleh ejakulasi (menyembur) ketika orgasme.




















