Kan sudah sampai disini. Mereka meninggalkanku sejenak. Bokep HD Sambil menunggu therapist-nya, aku menyusui bayiku. Juga aku akhirnya tahu, pipis heboh yang aku alami itu adalah orgasme. “Sayang, malam ini layani a…”
“Eits, ntar dulu. Sensasi yang belum pernah aku dapatkan. Keduanya. Setiap orang, dilayani dua therapist.”
“Tidak ada yang perempuan?”
“Benar bu, hanya tersisa kami.”
“Kalau begitu tidak jadi saja. Dan aku mengikutinya. Begitu atletis. “Kenapa bu?”, kata si pirang. Sungguh nikmat. Kami berganti posisi, kini aku menungging. Apalagi mereka telah melihat sebelah susuku yang sedang dikenyot bayiku. Mungkin menjelang subuh, karena bayiku beberapa kali bangun dan aku harus menenangkannya. Agak tak rela jika tubuh ini harus di jamah laki-laki lain selain suamiku. Aku kembali bangun. Suaranya lebih rupawan ketimbang si pirang. Dan si rambut hitam mulai menyodokkan penisnya lagi di vaginaku, dengan kasar. Si pirang mengelap wajahku dan mengoleskan masker hingga ke leher. Dan syukurlah, bayiku masih anteng-anteng saja di dipan sebelah. Tanganku mau mendorong tubuh si rambut hitam, namun dicegah oleh si pirang. Aku mengisi biodata, foto full body,




















