Kulihat sekilas barangnya masih berantakan di atas ranjang. Akh.. Video bokep Ah.. Ouchhakhh.. Ah.. Ouch.. Karena sudah tidak ada tempat duduk lagi maka aku duduk diatas ranjangnya. Kalau saja dari tadi.. Aku tahu karena putingnya menonjol, membentuk bayangan satu titik di kausnya. Keringat kami sudah mulai bercucuran. Ia meronta sebentar tapi kemudian ia membalas ciumanku dengan tidak kalah ganasnya.“Mas.. Tabat Barito ya!” pujiku.Ia tersenyum saja dan menggayut di lenganku, “Kok tahu aja sih..”. Sekilas kulihat sorot matanya yang berbinar memandangku.Aku masuk ke kamar dan langsung membaringkan diri ke atas ranjang tanpa membuka pakaianku. “OK, jadi begini, Mbak nginap di hotel. Ouchhakhh.. “Della, belum tidur kan?”
“Eh.. Kucoba untuk memejamkan mata, tetapi tidak bisa. “Atau lagi mikirin yang lainnya kali,” kataku menggodanya. Akhh ouchh..”Della mengejang dia mengangkat pantat menekan penisku sehingga rasanya sampai di dasar rahimnya dan penisku serasa disedot dengan kuat, tubuh Della melengkung dan tangannya mengusap pipiku dengan kuat. Tekan yang cepat dan kuat.. Aku tahu kini saatnya kami dapat mencapai puncak kenikmatan tertinggi bersama-sama.“Yeah..




















