”Oh God..! Nikmat sekali tamparan itu.Pak Sony rupanya tdk sabar ingin merasakan lubang kenikmatan Aira. Bokeb oh..!”Aira mengoyang-goyangkan pinggul untuk mengimbangi hempasan pinggul Mr. Elisabeth dari Philipinnes, Bapak Sony dan Mr. Sesekali dia menampar pantat Aira yg menungging ke arahnya dgn keras. Rossi menutupi mulut Aira dgn tangannya, dan dgn bantuan Bapak Sony, mereka menyeret Aira ke sofa di ruangan Mr. Entah kapan mereka masuk ke dalam ruangannya.Wajah Aira merah membara dan segera dia merapikan kemeja dan rok pendeknya sambil mengambil proposal yg baru selesai diprint.Tiba-tiba Mr. You hurt me..!” Aira berusaha menjerit di antara batang kemaluan Pak Sony yg keluar masuk mulutnya dgn cepat. sambil mengelus-elus sendiri buah dadanya di balik kemeja biru yg dia pakai hari itu.beberapa hari itu libido Aira memang meninggi. Banyak perusahaan lokal yg meminta jasa dalam mereorganisasi perusahaan mereka. Batang kejantanannya terasa lebih besar dgn posisi ini.Tdk terasa meqi Aira menjadi basah karena sebenarnya diapun menikmati permainan ini. Namun Pak Sony tdk mendengarkan ocehan Aira.
