Keluargaku sudah terbilang bahagia karena saya merasa sudah cukup, sebab sudah punya rumah sendiri dan punya mobil walaupun masih kredit, anak sudah punya sepasang, istri juga masih satu belum dua hehehe.keinginanku mau apalagi? Bokep Hot Perih…”, rintih Salsa tertahan, saat aku mulai kembali mendobrak benteng pagar ayunya untuk yang kedua kalinya. Sebentar saja sudah terdengar suara air yang menghantam lantai di dalam kamar mandi. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Dan aku memperkirakan umurnya tidak lebih dari delapan belas tahun.Aku ingin mendekatinya, tapi ada keraguan dalam hati. Awalnya mulanya dari iseng iseng dan menjadi keterusan. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota Jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas.Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan. Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada. Sedangkan aku masih duduk di ranjang ini, bersandar pada kepala pembaringan.Aku menunggu sampai Salsa keluar dari kamar mandi dengan tubuh terlilit handuk dan rambut yang basah. Salsa mengajakku keluar meninggalkan klub karaoke. Salsa mendesis dan merintih pelan saat




















