Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. Bokep Mom Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. Sakit!! Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik sambil mengucapkan terima kasih. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Celana dalamku juga akan dilepasnya. Aku mendesah panjang. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Aku takut dibenci. “Anak bodoh.. Tak lama, aku pun tertidur lelap.Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Aku memekik dan mulai menangis. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,
“Hey, tukang ngintip cilik. Erik masih menindihku dan mulai menciumi punggungku. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa















