“Aku .. Bokep Thailand keluar Non.”
“Mengambil hanya di Ton ..”
“Aggh .. Berikut hanya menemani mencuci bibi, lagian pekerjaan Anda sudah selesai, membantu saya menuangkan air di pakaian yang akan dibilas,” pinta Bik mie. Aku hanya bisa menghela napas, memegang Bik rambut mie. tidak ..” ucapku, cepat keluar dari ruang toilet. “Non .. “Non ..,” kataku. “Ya malu bibi, untuk bibi tahu saya,” kata saya. Pagi itu Pak Dikin dan istrinya selamat tinggal pergi ke luar kota, ia baru saja pulang Minggu malam jadi itu hanya saya, mie Bik dan Non Nana. “Heh! “Ya Bik ..” jawabku. “Benar-benar? aku .. Lalu aku bersandar tubuh saya ke dinding. Sementara istrinya membuka sebuah toko pakaian yang juga sukses di kota, dan ada satu pembantu perempuan nama Pak Dikin Bik mie usia sekitar 27 tahun. Aku tahu, aku punya waktu untuk tangkai, aku bertanya-tanya jangan-jangan Anda melakukan seperti kemarin ee..nggak taunya benar,” kata mie Bik
“Hah ..? .. Sementara Ibuku hanya dimasak penjual beras di perguruan tinggi dan dua saudara perempuan saya pergi
