kenapa kau belum juga keluar sayang .. Begitu kuat semprotannya hingga sebagian besar sampai mengenai dan menyiram mukaku. Bokepindo jangan sekarang Andy .. ooh .. kau ingin melihatku puas juga sayang ..”, bisikku penuh gairah. “Fuuhh .. Dinding vaginanya yang hangat dan lembut seakan meremat-remat hebat pertanda Mbak Dewi akan segera orgasme kembali. Kupandangi wajah cantiknya yang berkeringat. mm ..sabar sayang .. Bagaimanapun selama ini tiada hari tanpa kami lewati bersama-sama. Ibarat nasi, 2 atau 3 hari saja rutinitas intim itu tertunda pasti keesokan harinya Mbak Dewi langsung uring-uringan tanpa alasan yang jelas. yaahh .. Bila sudah demikian dengan sabar terpaksa saya harus mencabut keluar batang penis saya dari jepitan liang vaginanya agar cairan kewanitaannya bisa tumpah keluar. Aib yang ia alami dulu seolah menjadi trauma yang memalukan baginya.
