Dihajar Dari Belakang Sampai Muncrat Di Lubang Pantatnya

Aku sampai sekarang masih malas untuk menikah, dan memilih menikmati hidup sebagai petualang, dari satu wanita ke wanita yang lain. Meski seumur-umur aku belum pernah menyentuh payudara, tapi aku bisa tahu bahwa benda empuk yang menekan punggungku itu adalah sepasang payudara Tante Ani.Beberapa lama aku berada dalam situasi antara merasa nyaman, malu dan gugup sekaligus, sampai akhirnya aku merasakan ada benda halus menelusup bagian depan celanaku. Bokepindo Iya.. Heran ya liat nenek-nenek.”“Mati aku!” kataku dalam hati. Perasaanku kembali tidak karuan, bukan hanya pijitannya kini, tapi sepasang benda empuk sering menyentuh bahkan kadang menekan punggungku. Oooooohhh……. Rencananya dia mau mengajakku jalan-jalan ke Mall xxxx sekedar menghilangkan kepenatan setelah seminggu penuh digojlok latihan sepak bola habis-habisan. Kalau nggak begitu, nggak tahu lah tante. Kemudian, diteruskannya dengan menginjaknya agar bisa melorot sempurna. Sempat aku melihat bibirnya tersenyum, sebelum di mengangkang tepat di atas mulutku.“Bleepp… ” aku agak gelagapan saat vagina Tante Ani ditempel dan ditekankan di mulutku.

Dihajar Dari Belakang Sampai Muncrat Di Lubang Pantatnya

Related videos