Tantangan tersendiri untuk aku.Mery tidak menjawab, hanya tersenyum sambil menunduk.Hari keempat baru kulihat Elvita datang, namun tak seperti biasanya. Bokep Montok Dia tarik jarinya dari mulutku pelan sekali, sembil tersenyum. “Kamu mau aku bikin begitu…” sambilku melirik seorang ibu hamil yang kebetulan lewat. “Jangan di sini ya sayang…kita masuk saja ke dalam…” ujarku sambil mengangkatnya, birbir kami tak henti berpagutan. Saat aku sedang melamun tiba-tiba dari arah belakangku ada yang memeluk dan terus menarikku.“Ngelamun nih…” dengan suara yang diparaukan“Mhh…Lena…kamu nih ganggu saja” sambil melepaskan pelukan dia.“kamu sekarang jarang ke ruangku lagi” rengeknya Lena ini sesama dokter di sini, umurnya sekitar 27 tahun dan sudah bersuami. Aku mencium bau harum dari keringatnya yang mulai mengalir. “mhuachh…aahhh” wajahnya memerah dan matanya masih terpejam, cantik sekali. “Kok berhenti…” Lena pasti sedang mulai terangsang. Saat pertama kali berdua dengan dia.Esokan harinya aku datang tepat waktu di alamat yang sudah diberikannya. Benar saja 36C. tangan kananku menarik roknya menyusuri betis yang tertutup kaos kaki panjang hampir selutut, setelah itu tanganku menemukan kulit halus











