namanya juga kepepet.. Untuk mengistirahatkan
si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. Bokep Indonesia Pendek kata, akhirnya
kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Kuperah kedua susunya seperti
memerah susu sapi, sehingga Fitri merintih-rintih.“Ahh.. Ternyata Andri menuju ke sebuah apartemen di Jakarta Barat. Di rumah, tentu saja Tia enanyakan
darimana saja aku sampai malam belum pulang. Aaahh.. Mana tahan?“Kok diem, Van?” pertanyaan Andri membuyarkan lamunanku.“Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”“Nggaak..”“Jujur aja deh..” Andri mendesak.Kulirik Andri. Tidak hanya itu, Fitri mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga
sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku,
menindih Andri yang sekarang jadi telentang. Van.. Andri mengeluarkan jeritan-jeritan kecil, sampai akhirnya berteriak saat
mencapai puncak kenikmatannya, berbeda denganku yang lebih kuat setelah sebelumnya mencapai orgasme.Kucabut batang kemaluanku dari vagina Andri, dan langsung kuraih tubuh Fitri. Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Andri tertawa lagi.
