“Wah kebetulan, its show time!” kataku dalam hati, aku lepaskan Bra hitam miniku, dan pulang mengenakan seragam sekolah putih yang basah dan rok cheers yang mini tanpa pakaian dalam sama sekali. “AAAAAAAAAARRRGGHHH” teriak kami berbarengan, saat kami *ternyata* orgasme bersamaan “aasshhh..aaa” sambungku lagi, orgasmeku panjang sekali, aku bisa merasakan penis Evan menyemprot berkedut-kedut di dalam vaginaku.Evan melepas jambakannya dan membiarka tubuhku terkulai. Bokep Live Evan lalu berpindah berdiri, sehingga ia berada di hadapan payudaraku.Ia meremasnya lembut dan tangan satunya meremas pantatku. Evan menjilat vaginaku pelan, aku langsung mengejang, ini pertama kali aku dijilat di vagina. Latihan cheers tadi menguras keringatku jadi seluruh tubuhku basah. Entah kenapa aku horny sekali ketka mereka memandangiku seperti itu, jadilah aku mulai berulah aku memutir2 kancing kedua baju seragamku, lalu perlahan, dengan wajah tidak melihat bapak-bapak itu aku melepaskan kancing keduanya. Aku menggeleng, dia terlihat kebingungan. Nampaknya ia juga horny kalau melihat laki-laki lain memandangi tubuhku sampai melotot.Akibat tidak pakai BH dan pakaian kelewat tipis, serta kelewat pendek. “Engga, percaya ato ga gw




















