Ngg.. Aku mengangguk. Bokep Indonesia Kebetulan, pikirku. “Soalnya saya juga mau”, kataku tanpa rasa dosa, lalu kami bertiga tertawa keras-keras. Aryo menjawil pinggangku, “Kenapa sih Mas Den?”
Aku hanya tersenyum, “Ah anak kecil mau tau urusan orang dewasa aja!”Tak lama kemudian pintu kamar DJ terbuka, dan terlihat kamarnya yang berantakan. jam berapa dia nelpon?”
“Tadi pas Mas Deni kuliah, pesennya gini, VCD-nya udah dateng sekarang di tempat si DJ”, kata Aryo. “Jujur aja Aryo, ada apa?”
“Oke deh, Aryo akan jujur. Lalu aku meneruskan menghisap kemaluannya, kumainkan lidahku. “Jujur aja Aryo, ada apa?”
“Oke deh, Aryo akan jujur. Aku mengerjap-ngerjapkan mata, aku tidak tahan lagi, kuraih kemaluannya dan sesaat kemudian kami dalam posisi 69. Sepertinya dia menikmati filmnya, pikirku. “Mendingan kamu beresin semua yang aneh-aneh, soalnya saya nggak sendirian!” kataku sambil tetap di depan pintu kamar DJ yang tertutup. Kuurut perlahan kemaluannya, dan dia tetap mengerang. “Matamu!” umpatku pelan. “Tapi besok aja, kamu kan malem ini harus belajar.”
“Yahh, Mas Deni..”
“Udah besok aja”, kataku. Reza sedang duduk-duduk sambil membaca majalah. Isinya kok cowok




















