“Glek” kudengar istriku menelan ludah “Apaa ini yang merayaap mbaaaah jangaaan
?.mbaaaah ? Film Porno “Heeh ?”kudengar
istriku mendesis lirih.“Saya kira jeng wanita simpanan kang mas ini,”kata Mbah Demo. Saat itu, aku mengantarkan istriku di sebuah seminar dua hari di sebuah hotel berbintang dan aku menginap
di suatu penginapan di kota itu, untuk menghemat ongkos kamarnya cukup bagus dan kamar yang tersisa hanya
kamar double beds. Sampai aku makan siang,
barulah muncul tukang pijit itu, orangnya tua memakai ikat kepala dan membawa tas kulit kumal, berbaju
hitam, dan celana komprang selutut, dia menyuruhku memakai sarung.“Siapa namanya, pak,” aku bertanya saat tukang pijit mulai memijitku. Tampak kedua mata istriku terpejam mendapat
perlakuan ganas Mbah Demo pada payudara kiri istriku dan Mbah Demo menghentikan sedotannya saat air susu
istriku habis.“Nikmat kan Jeng Yati,”tanya Mbah Demo Istriku hanya diam dan menoleh padaku kemudian mendesis kembali
saat telapak tangan kanan Mbah Demo di depan selangkangan istriku. “Mbaaaaaah akuuuuu
kooook oooohhhh rasanyaaaa air susukuuuu mau keluaaaar ?.mbaaaaah ??.”dan bunyi “srep srep” kudengar
mulut Mbah Demo menyedot nyedot payudara kanan istriku yang mengeluarkan air susu.
