“Tak apa, Do. Kulitnya yang putih
mulus dan bersih itu tampak tak kalah mempesonakan. Bokepindo Wanita
itupun bergegas ke arah toilet wanita yang pintunya berdampingan dengan
pintu toilet pria. Sejenak
Dokter Miranti beristirahat di pelukan pemuda itu, ia terus memuji
kekuatan dan kejantanan Edo yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan
sekalipun dari suaminya. Bagian
atas tubuhnya yang dilapisi baju dalam putih berenda itu memang tampak
sangat mempesona. “Maaf kalau saya mengungkap sisi buruk kehidupan ibu dan membuat ibu bersedih”. Aku lupa di
mana menaruhnya”, sejenak ia berhenti mencari dan berpikir keras untuk
mencoba mengingat di mana kartu nama pemuda gagah berumur dua puluh
limaan itu. “Baik kalau begitu dalam sepuluh menit saya datang”, kata wanita itu mengakhiri percakapannya. ooohh…, sedot putingnya sayang…, ooohh pintarnya
kamu, oooh…, ibu senang sama punya kamu, ooohh…, nikmatnya sayang,
ooohh…, panjang sekali, ooohh…, enaak”, lanjut sang dokter dengan
gerakan yang semakin liar.
