gelii sekali.. masih kecil banget, namun bagaimana kok tubuhnya sudah demikian bongsor, dadanya sudah demikian besar..Aku menelan ludah:
“bocah cilik begini kok beraninya malam-malam datang ke sini. Sex Bokep remas dada kanannya, mempermainkan putingnya secara berirama sama dgn irama gerakan lidahku di puting kirinya.Nah, akhirnya pertahanan si Cah Sara Juminten bobol juga. Lebih celaka lagi, karena kamar mandi rumahnya menjadi satu dgn kamar mandi rumah Pak Kartolo,maka semakin besar kesempatan lelaki hidung belang itu mencuri pandang pada tubuhnya yg bahenol itu. jangan.. Dapat mati aku.” Kulihat matanya membelalak penuh kengerian:
“jadi.. Setelah ini kamu akan semakin terbayg pada wajahnya, sampai lama-lama kamu tidak akan dapat berpikir lain selain mikirin dia. Si hidung belang itu katanya bicara baik-baik, bahkan sangat kebapakan. Dgn pura-pura tidak acuh aku menyiapkan alat-alat perdukunanku, menyalakan lampu minyak (sebagai media pemanggil arwah, pura-puranya), menyiapkan baskom kecil berisi air kembang, dan menyalakan dupa. Buka juga pakaian dalammu. Ku lihat matanya terbeliak heran, namun segera meredup dan dia menghela nafas:
“inggih Kakek, sakkerso (terserah) kulo nderek kemawon (saya ikut saja)”.




















