Dia terlihat menawan, dan dia sadar akan hal itu. XNXX Bokep Kemaluannya berdenyut, dan dia membaygkan apa yg akan dilaqukannya untuk membuat hari ini lebih lengkap dan sempurna, sewaktu lonceng berbunyi nanti di pernikahannya.Saat dia membuka pintu, Bapak Franky, Damar, sedang berdiri di sana, bersiap untuk menjemputnya dan mengantarnya ke gereja. Kirana Mematut Diri di Depan Kaca. Kirana menarik nafas dalem-dalem saat dia merasakan daging kepala kemaluannya menekan bibir kemaluannya yg masih basah.. “Apa yg bisa ku bantu?”Kirana berhenti di ruang tengahnya yg nyaman lalu duduk di sebuah meja.“Aqu belum memasang kaitan stockingku… dan sekarang, dgn kain ini… aqu kesulitan untuk memasangnya.”Suaranya terdengar manis, tapi matanya berkilat liar menggoda. Kirana tersenyum.“Tapi Bapak, bukankah ini tak layak dilaqukan oleh seorang Bapak calon pengantin pria?”Damar memandangi bagaimana bibir Kirana yg membuka saat bicara, mendengarkan hembusan hangat napas, seiring dgn tangannya yg meremasi payudaranya dalem balutan bra. Damar berusaha untuk memasangkan kaitan stocking itu.Kirana menggigit bibir bawahnya menggoda, dan lebih menaikkan gaunnya, menampakkan paha panjangnya yg dibalut stocking putih.
>