Rina masih menjilati kepala kemaluanku hingga bersih dari cairan kenikmatanku.Aku terlentang penuh kepuasan di sebelah nya dengan memejamkan mata menikmati orgasme yang baru saja berlalu. Dia telah memintaku untuk memanggilnya dengan namanya saja tanpa embel – embel “Ibu” seperti yang selama ini aku lakukan. Bokep STW “Kita cari tempat istirahat aja mas. “Hhhhmmmm… ga salah penilaianku. Paling sebentar lagi pulang” aku sedikit terperangah dengan pakaian yang dikenakan oleh Ibu Rina ini. gagah banget pak Adi, baru pulang nih?. “Bakalan BBM-an lagi nih. Ternyata bener kesampean juga. Setiap aku ketemu Mas, aku jadi menghayal gituan mas. Denyutan itu semakin terasa ketika dia mulai menaik turunkan pantatnya yang montok.Tanganku tidak tinggal diam. “Loh, Mba’ nya kemana mas Ady?”. Kalo belom makan dulu deh, mau makan apa? “Tanggung Pak, nanti juga dicuci”. Sepatu telah kutanggalkan dan kuletakan di bawah bangku depan, celana panjang ku angkat hingga mencapai lututku.
