Dua wanita yang cantik yang
wajahnya mirip sedang bertelanjang.bulat di depanku.Mimpi apa aku?“Kok bengong Van? Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Bokep HD udahan dulu dong..!”“Kok cepet banget keluar?” ledeknya.“Uaah.., gue kelewat nafsu sih.. Udah deh.. Aku mulai mengocok maju mundur. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dengan batang
kemaluanku.Andri mendesis pendek, lalu menghela nafasnya. Sial
benar. Nafsuku terbilang tinggi. Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup.Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”. Gue nggak serius.. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan
menarik. Nafsuku sulit ditahan. Lho kok udah tidur sih??tanyakuDengan nada bergumam Tia hanya menjawab “Hmmmmmmm”Sambil membuka matanya dan tersenyum kecilnya, uhh membuat burungku semakin tegang tangannya sambil
mengelus pipiku kemudia dia mecium pipiku
“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. ke.. Aku menurut bagai dihipnotis. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fitri dan Andri masuk
ke kamar. Karena nafsuku sudah
sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Andri kembali mendesak.“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai.




















