Bales budi dong!”“Iya, Rio. Aku merasa mual dan berkali-kali muntah di kamar mandi. Bokep Barat Aku seketika itu juga bangun dan meronta-ronta sekuat tenaga. Lalu ia menjalankan mobilnya ke sebuah motel yang tidak begitu jauh dari tempat itu.Setiba di motel, temanku memapahku yang terhuyung-huyung masuk ke dalam sebuah kamar. Aku mencoba meronta-ronta melepaskan diri. Auum!” Rio langsung melahap buah dadaku yang ranum itu. Kupikir sambil menunggu kamar mandi kosong, lebih baik aku berbaring dulu melepaskan penat di kamar. Ah, rasanya hari ini lelah sekali. Beberapa bulan telah berlalu. Kuakui, wajahku terbilang cantik, mata indah, hidung bangir, serta dada yang membusung walau tidak terlalu besar ukurannya. Matanya terbelalak melihatnya. Aaahh… Papaa!” tangisanku berubah menjadi jeritan seketika itu juga tatkala ayah tiriku mengangkat tubuhku sedikit ke atas kemudian ia menghujamkan kemaluannya yang sudah dikeluarkannya dari dalam celananya ke dalam kewanitaanku.“Aaahh… Papaa… Jangaaan!” Aku meronta-ronta keras.




















