Gila, pingin tertawa dan kaget bercampur.– Akhirnya aku lari kebelakang, ketoilet. Bokep Live Kadang pingin pergi dari mereka semua. Hmmm, gak bisa kupingkiri kalau aku juga kangen Damar.Tak sabar rasanya meqiku ini pingin dimasukin penisnya lagi.Kami pindah ke kamar Damar karna takut tiba-tiba ada tamu.Didalam kamar, kami melanjutkan saling berciuman. “Uufttt, kamu selalu begitu.” Damar manyun. Saat mereka membutuhkanku, jam berapapun, aku harus bisa menemui mereka.Sedang apapun aku, aku harus siap menemani mereka. “Dia baru keluar kota, urusan kerjaan.” Jawabnya. “Gak lah Be. Kami sepakat untuk bertemu dirumahnya. “Omi. Hari minggu kemarin tiba-tiba aku merasa kesal dan bosan. Kadang pingin pergi dari mereka semua. “Ooo.” Jawabku singkat.Damar menciumi telinga dan leher ku, dia berusaha merangsang ku.“Be, yuk kekamar.” Ajak Damar. “Sama-sama.” Jawab Damar, mantanku.Aku duduk disofa ruang tamu yg sepi.-“Be, kamu ga kangen ma aku ya?” Kata Damar tiba-tiba, sambil duduk disebelahku dan merangkulku.
