“Maksud Mbak, apa?” aku bertanya tidak mengerti. Bokep Live Yang
jelas, aku bilang bahwa aku nggak pacaran sama Mela.”Aku sama sekali tidak
bohong pada Farah, karena aku sama Mela memang sudah punya komitmen untuk
‘tidak ada hubungan lebih. Beberapa kali kugigit pelan bulu-bulu itu, sehingga pemiliknya
menggelinjang ke kanan kiri. Tapi
aku mau lebih. “Hampir lupa ya?” lagi-lagi hidungku jadi sasarannya waktu
Mbak Mira mengucapkan kata-kata itu.Selama di bus dalam perjalanan pulang aku memejamkan mata
sambil mengingat-ingat pengalaman yang baru saja ku dapat dari Mbak Mira. Sebelum berpisah, aku
sempat berjanji untuk main ke rumah Farah lain waktu.Diam-diam aku merasa geli. Langsung kuraih dan naikkan BH-nya, sehingga sepasang toket-nya yang besar itu
terlepas. Dan bus pun sudah mulai masuk terminal. Setelah itu dia berjalan ke belakang
ke arah kamar mandi. Wajah Mbak Mira sendiri hanya masuk
kategori lumayan.Agak jauh dibandingkan Farah. Beberapa saat
kemudian, kutekan kepala Mbak Mira ke bawah, sehingga bagian batangku pun masuk
2/3 ke mulutnya.
