Kadang kukeluarkan kemaluanku dan kusodorkan ke mulut Santi yang dengan lahap menjilati dan mengulumnya. He.. Bokep Japan Sudah tua, botak, perutnya buncit lagi”.Aku tertawa geli dalam hati. Itu gelas harganya lebih dari setahun gaji kamu tahu!!” bentak Susan.“Gajimu aku potong. Enak saja kamu bicara ya. Aku terkagum dibuatnya, sehingga kuhentikan kegiatanku menghisapi buah dada Santi. Very much” balasku.Setelah itu, kamipun kembali mengobrol beberapa saat sambil menikmati desert yang disediakan. Aha.. Yes.. Aku sedang menyantap makan siang di sebuah cafe yang terletak di lantai dasar gedung kantorku. Diapun menjilati bersih kemaluanku.“Thanks Robert.. Biar tau rasa kamu..”Si gadis kecil itu terdiam sambil terisak-isak. Enak saja kamu bicara ya. Tak heran bila istrinya sangat menikmati kemaluanku.Tak lama Santipun kembali muncul di ruang itu, dan menghampiriku. Ayo.. Bye”Sebenarnya aku tidak ada janji dengan siapa-siapa lagi malam itu. Sementara itu Susan minta ijin ke dapur sebentar. Bye”Sebenarnya aku tidak ada janji dengan siapa-siapa lagi malam itu.
