“Buka kancing…biar orang bisa lihat dada kamu…”
Wati membuka kancing baju seragamnya hingga hanya menyisakan beberapa saja. Bokep Mom “Gak…gapapa…”
“Gak tahan, mau dioral sama adikmu yah…?”
Budi mengangguk. “Nghhh…ahhh..ah…ah..”
Wati yang merasa keenakan ditusuk-tusuk vaginanya oleh ayahnya menggerak-gerakkan pinggulnya mengikuti irama tusukannya. Ia hanya memakai kaos oblong, tanpa celana. “Maap kakak…”
Budi berdiri dan memegang kepala Wati. “MMmmm…lucu…ujungnya kayak jamur….”Sementara Budi hanya bisa menahan siksa kenikmatan di kemaluannya. Nafas keduanya kelihatan tidak beraturan. Keduanya memakai seragam anak sekolah.Di atas ranjang mereka saling berpagutan mesra tanpa mengenal tali persaudaraan. “Iyah..gitu..bagus…pelan-pelan…”
Kedua kakak beradik itu sudah seperti pasutri saja, memberikan kenikmatan di alat kelamin pasangannya. Lalu mereka kembali berciuman.Sang ayah mengambil close up adegan putrinya sedang dicumbu putranya. Ia menengok ke belakang dan sesekali merem melek.




















