Soalnya dalam pikiranku saat itu cuma ada khayalan-khayalan untuk bercinta dengannya. Bokep indo Eksanti menggeliat. (8X), spermaku akhirnya muncrat membasahi lubang sorganya. Eksanti mendesah. Sambil menciumi payudara Eksanti, tanganku turun membelai perutnya yang datar, berhenti sejenak di pusarnya lalu perlahan turun mengitari lembah di bawah perut Eksanti.Aku membelai pahanya sebelah dalam terlebih dahulu sebelum aku memutuskan untuk meraba bagian kewanitaannya yang masih tertutup oleh celana jeans ketat yang dikenakan Eksanti. Hingga pukul 5 sore, seperti waktu yang telah kami sepakati kemarin, aku sedang menanti-nanti telepon dari Eksanti. Aku ingin mendinginkan suhu tubuhku. Hari sudah menjelang malam ketika kami meninggalkan tempat itu. Yoga ternyata begitu cemburuan. Seketika aku mengangkat telepon itu. saayang.. Aku ingin menulis pesan di pintu kamar Yoga karena memang aku sangat perlu dengannya.Sementara aku sedang menuliskan pesan, samar-samar terdengar suara televisi dari dalam kamar Eksanti, di depan kamar Yoga, pertanda ada seseorang di dalam kamarnya. “Janji ya, Mas..!”, ujarnya lagi.




















