engga apa-apa”
“Syukurlah”“Engga apa-apa kok” kataku masih terus meremasi, mustinya sudah berhenti. Bokep Jilbab/Hijab Sarari… Periksa payudara sendiri” kataku.“Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? “Saya udah engga tahan .”“Sebentar lagi kok. Benar-benar ..ehm ..Sambil masih berpelukan, Syeni menggeser tubuhnya menuju ke pembaringan pasien, menyandarkan pinggangnya pada tepian dipan, mata sipitnya tajam menatapku, menantang. Lalu, perlahan dia merebahkan tubuhnya sambil memelukku.Akupun ikut rebah dan menindih tubuhnya. Gini aja ya Dok” katanya sambil agak ragu melepas ujung kaos yang tertutup roknya, dan menyingkap kaosnya tinggi-tinggi sampai diatas puncak bukit kembarnya.Kontan saja perutnya yang mulus dan cup Bhnya tampak. Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem !Untung aku cepat sadar. Masih wajar.Aku memberikan resep.“Sebetulnya ada lagi Dok”“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. Bauh dada itu berguncang ketika dia mengenakan rok mini-nya.Aku terrangsang lagi … Cara Syeni mengenakan rok sambil sedikit bergoyang sexy sekali. Wajah Syeni mendadak memucat. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”.




















