Keharuman sabun yang dia pakai sewaktu mandi masih terasa.Kemudian lidah saya mulai menyusuri daerah dadanya. Bokep Indo Live Kemudian jari saya menarik celana dalamnya ke bawah dan melepaskannya dari sepasang kakinya yang indah. Vivi membuka matanya, pandangan matanya terlihat sayu.“Gua sayang Vivi..” setelah itu saya melanjutkan ciuman. Ketika gerakan tubuhnya berhenti, saya membiarkannya sekitar dua tiga menit agar kenikmatan yang ia rasakan bisa dinikmati sepuasnya. Dia adalah Vivi!!! Setelah itu perjalanan lidah saya dilanjutkan ke paha dalamnya, menyusuri pahanya ke lututnya kemudian kembali lagi ke ujung kedua pahanya. Di sana saya berusaha memasukkan lidah saya ke dalam lembah nikmatnya.“Ahhh… geeelii…”
Lidah saya kemudian melanjutkan perjalanannya ke bawah, sekali ini menuju lubang yang berada di antara dua gumpalan pinggulnya. Saya sendiri berusaha menekan tongkat wasiat saya sedalam-dalamnya.Akhirnya arus kenikmatan kedua tersebut tiba juga diiringi teriakan Vivi yang begitu keras. “Maafin saya, Gus..” katanya. Mengapa sang Pencipta begitu kejam mencobai saya? Di puncaknya terlihat puting susunya yang kecil dan berwarna coklat muda. Enam bulan kita bersama, kenapa kamu membohongi saya?” suara saya
