Dia hanya bisa pasrah sambil terus mendesah,“Ahh..ahh..ahh… Ayo A’ keluarin di dalem aja… Santi udah ga tahan…”Akhirnya dorongan itu keluar disertai dengan semburan lava putih kental di dalam vaginanya. Bokep India Ketika mengurut pada pangkal pahaku, entah sengaja atau tidak sesekali dia menyentuh kedua bolaku. Lalu kurengkuh dia ke dalam pelukanku, kudaratkan ciuman di bibirnya yang lembut itu. Ouuuuch….. Kata si Teteh dia belum berpengalaman, tapi sudah seperti ini aksinya.“A’, ayo buruan masukin, Santi udah ga tahan lagi nih.” katanya memelas.Lalu kucabut penisku dari mulutnya dan perlahan kugesekkan ke permukaan bibirnya yang memang sudah basah dari tadi. Sepertinya umurnya sekitar 28-30 tahun. Tapi aroma itu telah membuatku rileks dan nyaman.Ketika aku masih termangu melihat keadaan sekeliling, suara Santi yang lembut mengejutkanku.“Ayo atuh A’, jadi pijit ga? Di dalam mulutnya sudah menunggu lidahnya yang rupanya sudah siap bertarung dengan lidahku. Memakai baju terusan bermotif batik dengan model babby doll. Tubuh Santi kembali melemas dan lunglai. Dia terkejut ketika pantatnya menyenggol sesuatu yang sudah mengeras dari tadi.




















