Ada yang aneh di pikiranku. Bokep Jilbab/Hijab “Silakan aja, asalkan kamu nggak keburu pulang”. “Aku Puput.” Jawabku sambil tersenyum semanis yang aku bisa. “Hah? Ada yang aneh di pikiranku. Ia tidak terlalu kurus atau gemuk, meskipun tidak juga berbentuk seperti binaragawan. Candanya mengomentari. Kali ini, kenikmatan itu mengantarkanku ke alam tak sadar untuk beberapa saat.Cukup lama aku tertelungkup di meja itu, terengah-engah, dibanjiri keringat, lemas sekali seperti setengah pingsan. Aku tak tahu diapakan, tapi celana dalamku segera lepas. “Ngghh.., nggak.., langsung aja, goyang yang cepat! Aku ingat, di luar bilik kecil ini, di dekat lift, ada sebuah dispenser air minum, aku segera berdiri dan keluar dari ruang itu untuk mengambil air minum. Tanpa banyak kata, ia lalu memajukan kepalanya dan mengulum bibirku, aku terpejam ketika merasakan lidahnya menerobos mulutku. Ada yang aneh di pikiranku. “Aku naik mobil juga.., Eh, Puput keberatan nggak kalau kita makan malam bareng setelah ini?”.Wah, orang ini ‘direct’ juga yah? “Nggak apa-apa, Sar.., Aku senang melihat kamu dengan kaca mata itu.., seksi sekali!” Katanya




















