Kukulum kedua puntingnya bergantian dan membuat tubuh Cik Ling makin menggeliat dan akhirnya aku tidak kuat lagi menahan tubuhnya, kubiarkan terjatuh di tempat tidur.Kubiarkan Cik Ling makin ke tengah tempat tidur, aku memandangi tubuhnya yang indah. Pikiranku sudah dipenuhi dengan birahi dan ingin menikmati tubuh Cik Ling di Hotel Santika malam ini. Bokep Cina Bukannya ditutup (mestinya bisa) dengan blasernya, tapi blaser diregakkan saja dan dibuka lagi seolah membiarkan kedua belahan dadanya untuk kunikmati. Dan lagilagi aku sangat tertarik dengan kedua buah dadanya yang pagi itu nampak lebih mempesona buatku.Cik Ling sepertinya bangga. Ini kali pertama aku melihatnya sedekat ini, apalagi dia adalah direktur keuanganku.Kami berpandangan dan ya ampun, dia memejamkan matanya dan membuka sedikit mulutnya. Kukecup pipinya, dahinya.Kukecup telinganya dan Cik Ling sangat menikmati sensasi gelora seks yang kulakukan padanya.




















