Selama diperjalanan kami semakin mesra dan berkali-kali kudengar lenguh manja Tantri seakan masih menikmati sisa-sisa orgasmenya.Tangankupun sekali-kali tidak lagi takut menelungkup disela pahanya atu penggelayut di payudaranya yang besar. XNXX Jepang Tantri kelihatan menikmati sekali sentuhan tanganku pada payudaranya.Sementara tangan kananku mengusap lembut punggungnya. Saat penis masuk karena bantuan kaki Tantri semakin dalam kurasakan tempat yang dituju. Sesuai petunjuk arah dari Tantri akhirnya aku memasuki rumah besar mirip villa dan diceritakan oleh Tantri bahwa tempat itu biasa dipakai untuk persewaan.“Ok Tan sekarang kita kemana ini dan kamu mau ngomong apaan sih..?”, tanyaku tak sabar, setelah aku masuk ruangan dan Tantri mempersilahkan duduk.“Gini Chris langsung aja ya…, Kamu pernah merasakan Pinkan ya..?”, tanyanya.Deeegh, dadaku berguncang mendengar perkataan Tantri yang ceplas ceplos itu.“Merasakan apaan sih Tan..?”, tanyaku pura-pura bodoh.“Alaa Chris jangan nyangkal aku dikasih tahu lho sama Pinkan, dia menceritakan bagaimana sukanya dia menikmatimu…, Hayooooo masih ga mau ngaku ya…”.Aku hanya diam namun sedikit grogi juga, nampak wajahku panas mendengar penuturan Tantri yang langsung dan tanpa sungkan tersebut.




















