Imron yang mendekapnya dari belakang menciumi leher dan pundaknya sehingga gadis itu semakin hanyut dalam birahinya. Gadis itu tentu saja panik lagi, ini berarti dia harus mengalami hal yang lebih memalukan lagi. Link Bokep “Ah, ayolah Non, seperti kata pepatah utang ayah dibayar anak kan, bapak Non melakukan perbuatan mesum di kampus, kenapa Non ga membayar dengan cara yang sama juga, adil kan hehehe…!” Imron menyeringai mesum
“Kurang ajar ! Desahannya bercampur dengan suara tangis sesegukan.Imron kini membuka bajunya sendiri hingga yang tersisa cuma celana dalamnya saja. “Tahan yah Non, agak sakit, tapi nantinya bakal enak deh. Maka saat itu Imron masih dapat menahan dirinya mengingat dirinya sudah meninggalkan kehidupan kelamnya, sampai sisi jahatnya kembali muncul. Dengan ragu-ragu Ivana mulai menjilati sperma di jari Pak Kahar dan langsung ditelan dengan menahan jijik.
