Irama masturbasi aku percepat dan aku langsung merasakan getaran-getaran listrik yang erotis terus meambombardir syaraf-syaraf kont0l dan otakku.Akhirnya aku hampir merasakan orgasme. Setelah beberapa saat aku menikmati sensasi tersebut aku langsung melanjutkan dengan mandi dan tak lupa sebelumnya aku mencium CD Hanif dan menaruhnya kmbali di dalam kantung celanaku.Keesokan harinya aku kembali ke kost Siwi dan mengembalikan CD tersebut,tentunya setelah aku merasa keadaannya kondusif dan aman. Bokeb Ketika itu aku menghirup aroma yang berbeda dan aku yakini sebagai aruma cairan vagina milik Hanif yang tentu saja membuat kont0lki seketika tegang dan libidoku menanjak. Kuremas-remas payudaranya dan klirotisnya pun mendapatka pelayanan istimewa dari jemariku.Tubuh Hanif tak henti-hentinya bergetar dan mempercepat irama kocokan tangannya pada kont0lku. Irama aku percepat dangan sesekali aku menghentakkan kont0lku dengan kerasse hingga membuat Hanif mengerang meskipun agak sedikit ditahan mencegah suaranya terdengar sampai keluar. Salah satu penghuninya yang berkamar di lantai 3 menarik perhatianku, namanya Hanif.Setelah melihatnya kadang kala aku membayangkan bersetubuh dengannya juga, sampai pada akhirnya aku memiliki ide gila dan nekat muncul




















