Dia tercengang mendengar kataku, tapi dia tetap melakukan juga.Sambil matanya terpejam, Rere mulai menggesek penisku kevaginanya, pas menyentuh vaginanya, dia kelihatan nyegir sambil mendesah-desah, “Aahh…”, sementara aku sibuk meremas-remas sambil menjilati buah dadanya yang semakin lama semakin mengeras dan kelihatan puting buah dadanya semakin munjung keatas.Pelan-pelan kudorong pantatku sampai penisku menempel lebih kencang di mulut vaginanya. Vidio Sex Setelah itu Vinvin kasih isyarat ke aku biar diam saja sambil menuntun laila (nama temannya tadi) supaya rebahan dulu di tempat tidur.Tentu saja laila bertanya kalau ada apa ini. Terus kuraba CD-nya. Sementara tanganku sibuk meremas buah dada Rere, aku terus menggenjotnya semakin cepat sampai dia mendesah-desah lebih keras terus tangannya meraba-raba punggungku lalu tiba-tiba kakinya dilipat ke atas pantatku sambil memelukku dan berteriak “aagghh”, kencang sekali hingga gerakanku tertahan dan terasa ada cairan hangat keluar dari vaginanya hingga menambah rasa nikmat.Rupanya dia orgasme beruntun, setelah pelukan dia mulai kendor. Rere kelihatan mulai mengatur nafasnya yang tersengal-sengal selama menahan tadi.Aku biarkan dulu beberapa menit sambil mencumbu Rere biar dia tambah




















