Tubuh keduanya dibasahi keringat yang keluar dari pori-pori. “mmpphhhh..” Windy masih mengocok penis dengan tangan kanannya, mulutnya masih diisi kepala penis Pak Heri menanti tetesan terakhir sperma.Ia melepaskan penis dari mulutnya, mengangkat kepalanya menghadap Pak Heri dengan wajah penuh senyum. Bokep Brazzers Biasanya juga sama pacarnya kan. “Neng Windy itu bispak. Wajahnya masih dipenuhi ketegangan, hingga akhirnya senyum kepuasan menghiasi wajahnya.“Enak banget, pak.” Ucap Windy dengan vagina yang masih menetesnya cairannya. Windy membalas dengan senyum manis, kedua tangannya menjulur ke arah Pak Heri. mpphhh..” Gejolak nafsu mulai melanda Windy, namun ia tetap berusaha menahannya sekuat tenaga. “uughhh… pakk, mau ngentottt. Saat jemari menyentuh payudara. Matanya masih terpejam, tetapi Ia semakin menyadari kenikmatan di sekujur tubuhnya. Nafsu yang melanda sebelumnya hilang begitu saja. “Bukannya di luar ada pak yang biasa dipakai.” Sergah Windy sedikit kesal.“Kebelet Neng. Lidah mereka saling melipat, bergesekan dengan lembut. “Uuughhhh.. Elusan tangan kanan ke payudaranya mulai berubah menjadi remasan, sementara tangan kirinya bergerak menyentuh vagina yang sudah tidak sabar ingin dimanja.
