Sebab Kang Eman sangat menyayangiku, bahkan cenderung memanjakanku. “Duduklah…bunda mau ngomong banyak,” kataku sambil menepuk kasur di sebelah kananku.Sebenarnya di kamarku ada sofa. Vidio Sex Tapi kenapa sikapnya harus berubah drastis, menjadi pendiam dan pemurung seperti itu ? Berbagai mobil yang dimiliki oleh suamiku juga mengikuti trend masa kini, walau tiada yang semahal mobil punya Yadi, mantan suamiku. Katakanlah sejujurnya…ada apa sayang ?” Prima tidak menyahut. Sepintas seperti tidak ada persoalan pagi itu. Terkadang aku sendiri yang nyetir, terkadang Prima yang nyetir. Cicih bertugas bersih-bersih rumah serta pekarangan depan, lumayan tidak sedikit juga tugasnya, sebab rumahnya 3 lantai serta luas tiap lantai sama. Tidak ada sesuatu yang menyimpang. Bukankah cowok 18 tahunan itu telah kuanggap anak sendiri ? Karena pasti ia akan tersiksa dibuatnya nanti. Anak tiriku yang besar bernama Prima Pratama (mungkin sebab anak pertama), sementara anak kedua bernama Dwinanda (mungkin sebab anak kedua). Yadi juga meperbuat faktor yang sama. Ia mulai menggeliat dan berdesah,
“Aaaaaah….Bundaaa….aaaaah…. “Kunciin dulu pintunya Pri…” kataku sambil menunjuk ke pintu kamarku yang tertutup,
