Inilah akhir hubunganku dengan Diana, akhir yang amat menyakitkan. Bokepindo Terdengar pintu kamar dibanting, Diana pulang ke rumah dengan hati yang amat terluka. Tapi aneh, Diana tak pernah mengajakku bahkan melarang aku datang ke rumahnya. Dia berusaha melepaskan peganganku, namun sia-sia tanganku kuat mencekal, sehingga tak kuasa dia melepaskan tangannya dari genggamanku. Jadi tak perlu disesali. tante Hera merasa tak tega dengan kejadian itu, tante Hera memintaku untuk segera menyusul Diana, namun tak kuhiraukan, bahkan aku semakin keras dan cepat menghentakan penisku di memeknya. Mama Diana ingin agar hubunganku dengan Diana diakhiri saja, walaupun kami sudah begitu jauh berhubungan, sekalipun Diana sudah hamil karenaku. Namun kami masih selalu kontak lewat surat atau telepon.Perpisahan yang sungguh berat, terutama bagiku. Mataku menerawang jauh menatap langit-langit kamar, air mataku bergulir membasahi pipiku. Ditariknya aku ke kamarnya dan dengan penuh kasih sayang, dibukanya pakaianku dan pakaian yang melekat di tubuhnya. Namun perasaan itu aku pendam saja. Mataku menerawang jauh menatap langit-langit kamar, air mataku bergulir membasahi pipiku.




















